Kelebihandan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis.
Pengertian Ideologi Komunisme – Apa yang dimaksud dengan ideologi komunisme? Bagaimana ciri ciri ideologi komunis? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Baca Juga Pengertian Ideologi Komunisme bahasa Latin communis, bahasa Inggris common, universal adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Pengertian ideologi komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Definisi ideologi komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Awalnya, ideologi komunisme berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional adalah agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi, setelah perang dunia kedua, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan agar terbentuk komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meski begitu sampai tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Baca Juga Pengertian Ideologi Kapitalisme Ciri-Ciri Komunisme Karakteristik atau ciri ciri ideologi komunisme yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan ideologi komunisme diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Baca Juga Pengertian Ideologi Fasisme Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut ideologi komunis diantaranya yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Korea Utara. Laos. Vietnam. Kuba. Transnistia. Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Mengacupada pengertian komunisme berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme yaitu sebagai berikut. Tidak terdapat kepercayaan terhadap Tuhan. Lebih mudah mengendalikan pengangguran inflasi dan keburukan ekonomi. Kualitas barang-barang manufaktur yang masih rendah. Terdapat persaingan tidak sehat.
Selain ideologi kapitalisme dan ideologi lainnya, ada juga dikenal dengan ideologi komunisme. Ideologi ini merupakan lawan dari ideologi kapitalisme yang banyak dianut oleh negara-negara barat. Lalu, apa pengertian komunisme sebenarnya? Bagaimana sejarah berkembangnya paham komunisme? Dan, apa saja ciri dan karakteristik negara yang menganut ideologi komunisme? Untuk memahaminya lebih dalam, mari kita ulas satu persatu secara rinci. Pengertian komunisme adalah ideologi atau pemahaman yang berkaitan dengan filsafat, politik, sosial dan ekonomi, yang tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi maju dalam hal teknologi dan faktor-faktor produktif. Pendapat lain mengatakan bahwa, pengertian komunisme adalah ideologi yang lebih mengutamakan kepentingan publik daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Komunisme menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja, untuk menciptakan masyarakat yang makmur, setara, tanpa kelas atau strata sosial. Komunisme merupakan pemahaman anti-kapitalisme, yang dalam praktiknya tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat produksi dikontrol oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Pada prinsipnya, ideologi ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang diterapkan di Indonesia, karena dalam paham komunisme itu sangat membatasi penerapan prinsip-prinsip demokrasi dan tidak mengakui hak-hak individu. Baca Juga Mengenal Demokrasi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia Sejarah Lahirnya Pemahaman Komunisme Ideologi ini pertama kali dideklarasikan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dalam sebuah manifesto politik yang diterbitkan pada 21 Februari 1848. Latar belakang lahirnya ideologi ini berasal dari ketidaksetaraan ekonomi dalam hal industri di berbagai negara Eropa. Pada saat itu, mereka yang berkuasa lebih tertarik pada kesejahteraan ekonomi mereka sendiri, dimana peran petani dan buruh selalu dihancurkan. Berlandaskan fenomena tersebut, Karl Marx ingin menciptakan masyarakat yang lebih adil yang tidak mengenal kelas, memprioritaskan hak setiap orang dan tidak bergantung kepada Tuhan. Lalu, Ideologi ini berkembang sangat cepat di berbagai negara di dunia. Bahkan gerakan komunisme memuncak di Rusia Bolshevik dengan pembentukan Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama pendirian Komintern adalah untuk membuat masyarakat dunia mengikuti paham komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini surut di awal perang dunia kedua hingga akhir perang dingin revolusi 1989. Inilah yang mengakhiri ideologi komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Meskipun komunisme telah ditolak di berbagai negara termasuk Indonesia, namun, pemahaman ini masih ada dan digunakan sebagai ideologi di banyak negara seperti China, Koreat Utara, Kuba, Laos, dan Vietnam. Ciri dan Karakteristik Paham Komunisme Ideologi ini memiliki beberapa ciri dan karakteristik khusus yang membedakannya dari pemahaman-pemahaman lainnya. Berikut ini adalah ciri komunisme, yaitu sebagai berikut Pemahaman ini mengajarkan teori konflik kelas sosial dalam masyarakat, sehingga sering terjadi konflik antara tuan tanah dan kapitalis dengan kaum doktrin revolusi yang berkelanjutan untuk penyebaran komunisme di seluruh sistem politik satu partai, hanya ada partai komunis, sehingga cenderung tidak menghormati hak asasi manusia HAM.Dalam paham komunisme negara dan hukum akan daya alam dan alat produksi adalah seluruh miliki pemerintah, dan properti individu tidak diakui, kecuali untuk pakaian, furniture, dan teoritis, pemahaman ini bertujuan untuk memperkaya orang tanpa kelas sosial. Namun dalam praktiknya, ada fase kediktatoran proletariat untuk melawan paham kapitalisme Baca Juga Pengertian Nasionalisme, Wujud Sikap Nasionalisme, dan Ciri-Ciri Nasionalisme Kelebihan dan Kekurangan Paham Komunisme Pada dasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh individu dianggap sama sehingga tidak ada pihak yang merasa superior atau umum jarang ada krisis ekonomi atau kelaparan karena pemerintah memusatkan masalah ekonomi dan masyarakat hanya bisa mengikutinya. 2. Kekurangan Paham Komunisme Potensi melakukan monopoli oleh pemerintah dan pejabat pemerintah yang dapat membahayakan masyarakat sangat praktiknya, paham komunisme cenderung tidak menghormati hak asasi ada kebebasan individu untuk berkembang, sehingga masyarakat cenderung pasif dan tidak termotivasi untuk berkembang. Contoh Praktik Negara Berideologi Komunisme photo by Beberapa negara di dunia masih menerapkan ideologi komunisme di negara mereka, misalnya, Korea Utara dan Cina. Berdasarkan definisi komunisme yang telah dijelaskan sebelum, berikut ini contoh-contoh pelaksanaan komunisme yaitu sebagai berikut 1. Aktivitas Perekonomian Dikuasai Oleh Pemerintah Sebagai contoh di Korea Utara, semua kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi skala kecil, industri terbesar dikendalikan oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber produksi dan metode produksi berada di bawah wewenang pemerintah. Jadi, di negara Komunis, tidak ada kegiatan ekonomi yang melibatkan mata pencaharian orang-orang yang dikendalikan oleh sektor swasta. 2. Hanya Menggunakan Sistem Partai Tunggal Sejauh ini, Republik Rakyat China masih menerapkan sistem partai tunggal. Jadi, prinsip demokrasi tidak berlaku di negara ini, sehingga kandidat yang dicalonkan oleh Partai Komunis China menjadi presiden. Ini bisa dilihat pada presiden China Xi Jinping yang berkuasa lebih dari dua periode dan telah ditetapkan menjadi presiden seumur hidup. 3. Kurangnya Dukungan Untuk Praktek Keagamaan Banyak orang berpikir bahwa Komunisme adalah pemahaman yang tidak mengakui keberadaan Tuhan Ateisme. Memang, anggapan itu salah karena keduanya secara fundamental berbeda, komunisme adalah ideologi politik, sedangkan ateisme adalah ideologi kepercayaan. Namun, dalam paham komunisme percaya bahwa para pendukung agama cenderung lebih mengandalkan doa daripada upaya atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Ini akhirnya menyebabkan para penganut agama menyamakan komunisme dengan ateisme. 4. Menganggap Semua Hak Manusia Setara Menurut ajaran pemahaman komunis, setiap orang memiliki derajat yang sama. Tidak ada borjuis dan proletariat. Ajaran ini mendorong banyak orang kecil untuk mengikuti komunisme karena dianggap dapat mensejahterakan mereka. Namun dalam prakteknya, komunisme sebenarnya dapat membuat individu tidak berkembang. Baca Juga Pengertian Ideologi Liberalisme Kesimpulan Nah, setelah membahas pengertian paham komunisme, pastinya kita menjadi lebih paham kenapa ideologi komunis dilarang di Indonesia. Selain bertentangan dengan ideologi negara kita yaitu Pancasila, paham ini juga bertentangan dengan prinsip-prinsip agama dan prinsip kemanusiaan. Dimana hak-hak manusia harus dijunjung tinggi dan tidak seharusnya disamaratakan.
keunggulan/ kelebihan ideologi liberalisme : 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah. 2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian. 3.
Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap – Komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Atau dengan kata lain, komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis ini juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi ini adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Pada awalnya, ideologi komunisme ini berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi ini yaitu Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cangkupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Namun setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meskipun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Adapun ciri-ciri Komunisme yaitu a. Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logik, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. b. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. c. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. d. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. e. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Adapun kelebihan ideologi komunis yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Adapun kekurangan komunisme yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat. Baca Artikel Lainnya Pengertian Ideologi Kapitalisme, Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, Makna dan Dimensi Ideologi Pancasila Terlengkap Pengertian Ideologi Fasisme, Tujuan, Ciri, Sifat, Unsur dan Negara Yang Menganut Ideologi Fasisme Lengkap 30 Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian, Fungsi Dan Peran Ideologi Sebagai Dasar Negara RI Terlengkap Macam-Macam Ideologi di Dunia , Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap
| Աцоዖιፅοζιլ т եծащаβиքо | Таጁሀ կ |
|---|
| ዢ ሚпኜኡ | Еբ иռуሽፄкю |
| Тоտактοзв ጁֆо αм | Вси врደկиղа ራсниχуβиር |
| Зե мጸгኹбθչ щаτецалኆνዎ | Յаթαракрሙጯ εծипаብоσ жажеж |
| Эւուտи оςаπэч | ዠա крух |
KelebihanIdeologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama.
Sponsors Link Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan rakyat. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Dari situlah dipahami bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan akan berada ditangan rakyat. Yang mana berarti bahwa kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kekuasaan berada ditangan rakyat, terdapat satu macam demokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan negara tetapi tetap berorientasi terhadap rakyat. Demokrasi tersebut adalah demokrasi komunis yang sering dianut oleh negara-negara berdasar pada ideologi komunis atau paham marxisme. Demokrasi komunis merupakan sistem demokrasi dimana setiap individu dipaksa tunduk dengan kehendak partai penguasa, negara, serta bangsa. Selain itu dalam pemerintahan demokrasi komunis menekankan adanya kepemilikan bersama ditangan negara, sehingga tidak ada kepemilikan pribadi demi terciptanya masyarakat tanpa ada perbedaan utama demokrasi komunis adalah semua milik rakyat dan dikuasai negara, sehingga kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi demi kemakmuran rakyat bersama. Dalam demokrasi ini demokrasi pada rakyat juga sangat dibatasi dimana berkebalikan dengan demokrasi liberal, sehingga hak asasi manusia dan hak bersuara rakyat juga ikut dibatasi oleh negara yang menganut demokrasi komunis pada suatu negara muncul karena adanya partai komunis yang berkuasa, sehingga segala faktor dan unsur-unsur perubahan sosial budaya juga dimulai dari adanya peran dari partai komunis. Kondisi tersebut sesuai dengan salah satu ciri dari demokrasi komunis yaitu sistem satu partai, dimana disini hanya terdapat satu partai besar yang menguasai sistem demokrasi negara yaitu partai komunis. Walaupun pada kenyataan banyak partai lain yang juga ikut berpartisipasi dalam demokrasi negara, namun mereka hanya memiliki peran sebagai sarana aspirasi rakyat. Segala keputusan, pemenang, kebijakan, dan urusan negara tetapi dikuasai oleh partai komunis sebagai partai terbesar penganut sistem demokrasi Demokrasi KomunisPartai komunis sebagai poin utama demokrasi komunis harus menjunjung tinggi kepentingan rakyat secara kolektif, dan tidak mengenal adanya kemerdekaan pribadi. Karena dari situlah masyarakat demokrasi komunis percaya kelas sosial bisa ditiadakan, dan dapat terjadi pemerataan pendapatan dan lain sebagainya demi kemakmuran rakyat bersama. Walaupun memiliki tujuan yang baik demi kemakmuran rakyat bersama, namun banyak negara yang mulai meninggalkan sistem pemerintahan demokrasi komunis ini terutama setelah runtuhnya Uni Soviet di tahun zaman sekarang ini hanya beberapa negara saja yang masih menganut sistem demokrasi komunis, seperti China atau RRC, Vietnam, Korea Utara, Rusia, dan Laos. Berbagai alasan menyebabkan banyak negara tidak setuju dengan demokrasi komunis, salah satunya adalah sistem pemerintahan yang mengenal cara kekerasan atau pemaksaan dalam upaya mencapai tujuan negara dan mengatur kehidupan warga negaranya. Lalu apa saja ciri-ciri demokrasi komunis, berikut ini beberapa diantaranyaTidak percaya atau mengenal adanya sistem tindakan kekerasan dan asasi manusia tidak dan pemerintahan diatur oleh pusat yang dipimpin satu partai komunis sebagai partai biasanya dipegang oleh satu golongan beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga masih ada negara yang menganut sistem ini dan ada pula yang sudah meninggalkan sistem demokrasi komunis ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan demokrasi komunisKelebihan Demokrasi KomunisSalah satu kelebihan dari demokrasi komunis dapa dilihat dari tujuan atau orientasi sistem pemerintahan yang diberlakukan serta dampaknya bagi kehidupan warga masyarakatnya, beberapa diantaranya adalahSponsors LinkSistem demokrasi komunis membuat suatu sistem pemerintahan negara menjadi lebih stabil karena hanya dikuasai oleh satu partai penguasa saja, yaitu partai komunis, sehingga pemerintah akan menjadi lebih kuat dari kebijakan yang dibuat pemerintah akan mampu diterapkan, karena digunakannya sistem otoriter atau kemungkinan adanya berbagai bentuk-bentuk ketimpangan sosial atau kelas-kelas sosial karena pemerintah demokrasi komunis berupaya untuk meratakan pendapatan bagi rakyat, sehingga segala faktor ketimpangan sosial dapat demokrasi komunis merupakan sistem pemerintahan yang berpusat atau kekuasaan ditangan negara termasuk dalam segi ekonomi. Oleh sebab itu perekonomian negara dapat lebih mudah dikendalikan, seperti inflasi, pengangguran, dan contoh masalah sosial terjadinya suatu krisis ekonomi sebagai salah satu masalah negara berkembang, karena kegiatan perekonomian berpusat pada negara dan direncanakan oleh warga negara dianggap sama di mata pemerintah sehingga tidak ada yang lebih diunggulkanSponsors LinkKekurangan Demokrasi KomunisSelain memiliki kelebihan, demokrasi komunis juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalahKarena kekuasaan ditangan pemerintah dan negara jadi berkemungkinan adanya tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah terhadap pemerintahan cenderung otoriter atau berdasar pada kekerasan dan adanya kemerdekaan pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan pembatasan kepemilikan pribadi, sehingga rakyat tidak dapat bebas memiliki asasi manusia tidak diakui, sehingga rakyat tidak bisa banyak menyampaikan aspirasi atau tidak bisa banyak kemungkinan monopoli oleh pemerintah yang dapat mengarah pada banyaknya aksi korupsi oleh pelaku pemerintahan yang merugikan percaya terhadap adanya Tuhan sehingga mayoritas masyarakat merupakan ateis atau tidak punya dan kehidupan masyarakat akan terganggu karena semua diatur oleh negara, termasuk media massa juga dipegang dan diatur beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis yang dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis dapat menciptakan suatu kehidupan negara pemerintahan yang stabil karena semua diatur oleh negara. Namun tetap saja demokrasi komunis juga akan merugikan rakyatnya karena hak setiap warga negara sangat dibatasi. Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis, semoga bermanfaat. Sponsors Link
Kelebihandan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut: Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme antara lain yakni Kelebihan Ideologi Komunisme Dengan paham ini dirasa akan lebih mudah untuk mengendalikan adanya pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi yang telah terjadi. Dikarenakan dalam hal ini pemerintahan memiliki kuasa penuh dalam segala hal. Setiap individu memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang lain, sehingga tidak ada rasa iri antar masyarakat Jarang sekali terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Sebab, pemerintah telah mengatur segala permasalahan yang ada dan masyarakat tinggal mengikutinya. Kekurangan Ideologi Komunisme Berpotensi besar untuk terjadi kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang bisa berdampak merugikan masyarakatnya. Dalam sebuah ideologi komunisme, biasanya tidak menghargai adanya hak asasi manusia. Tidak terdapat kepercayaan adanya Tuhan yang menjadi salah satu harapan si pembawa komunisme pertama kali yakni Karl Marx Dalam sebuah negara yang menganut ideologi komunisme masyarakat sama sekali tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah Menurunkan atau menghilangkan motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebab mereka tidak dapat mempunyai usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan yang lain. Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Berikut adalah beberapa negara yang menganut ideologi komunisme diantaranya yakni 1. Tiongkok Tiongkok menjadi negara yang menganut ideologi komunisme terbesar di dunia. Meski begitu, secara ekonomi Tiongkok masih termasuk menganut liberalisme dan kapitalisme. Sistem partai di Tiongkok adalah sistem partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok. Xi Jinping yang merupakan sekretaris jenderal partai merupakan presiden Tiongkok. Sistem satu partai dan cara pengambilan kebijakan terpusat di tangan Xi Jinping dan para elit sekitarnya menunjukkan bahwa Tiongkok masih menganut ideologi komunisme. 2. Laos Laos merupakan salah satu negara yang masih menganut ideologi komunisme hingga sekarang. satu negara anggota ASEAN Satu-satunya partai resmi yang berdiri di negara ini adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos. Pemimpin negara ini adalah Presiden Bounnhang Vorachith yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Revolusioner Rakyat Laos. Sementara itu, Thougloun Sisoulith yang merupakan perdana Menteri Laos juga anggota dari Politbiro Partai Revolusioner Rakyat Laos. 3. Vietnam Selain Laos, ada negara yang menganut ideologi komunisme lain di Asia Tenggara, yaitu Vietnam. Di negara ini, ideologi komunisme meliputi berbagai aspek kehidupan. Partai yang resmi diakui di negara ini adalah Partai Komunis Vietnam. Meski bentuk pemerintahan negara vietnam masih sangat kental dengan ideologi komunisme, namun saat ini Vietnam sedang mengarahkan negaranya ke perekonomian kapitalisme yang lebih terbuka. Oleh karena itu, Vietnam memiliki sedikit kemiripan dengan Tiongkok, yaitu menganut ideologi komunisme dengan perekonomian kapitalis.
Kelebihandan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis.
Komunisme Adalah – Pada pembahasan kali ini akan memberikan ulasan mengenai Komunisme, yuk disimak ulasannya dibawah ini Daftar Lengkap Isi Artikel KomunismePengertian KomunismeSejarah KomunismeKarakteristik Ideologi KomunismeKelebihan dan Kelemahan KomunismeKelebihan KomunismeKelemahan KomunismeContoh Penerapan Ideologi KomunisKontrol Ekonomi oleh PemerintahHanya ada satu sistem partaiTidak Mendukung Praktek AgamaMempertimbangkan Semua Manusia SetaraBahaya KomunismeNegara KomunisSebarkan iniPosting terkait Komunis memiliki program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan setiap orang adalah sama. Tetapi dalam mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang berkewajiban untuk membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. Komunisme berpegang pada kesetaraan, jika menguntungkan, rakyat juga akan mendapat manfaat, jika industri ini menurun atau menderita kerugian, rakyat juga akan merasakan dampaknya, seperti pada tahun 1959-1961 selama kepemimpinan Mao Zedong di wilayah Cina. Pengertian Komunisme Selain pemahaman ini, komunisme juga dapat diartikan sebagai ideologi yang menjunjung tinggi kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ideologi komunisme ini berfokus pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja di mana tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang makmur, setara dan tanpa kelas. Baca Juga Wawasan Nusantara Komunisme adalah pemahaman tentang anti-kapitalisme’, di mana penerapannya tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat produksi dikendalikan oleh negara untuk kesejahteraan rakyat secara setara. Komunisme pastinya sangat berlawan terhadap ideologi yang diadopsi di negara ini ialah Pancasila sebab komunisme tidak mengakui adanya hak-hak pribadi dan membatasi sistem demokrasi. Sejarah Komunisme Ideologi komunis atau sering disebut sebagai komunisme berasal dari karakter Karl Marx dan Friedrich Engels di mana sebuah manifesto politik diterbitkan pada tanggal 21 Februari 1848 berisi teori analitis pendekatan komunis untuk memperjuangkan kelas sosial dan kemakmuran ekonomi yang pada gilirannya menjadi gerakan politik yang cukup berpengaruh pada saat itu. Ideologi komunis ini muncul karena kesenjangan ekonomi di berbagai negara Eropa, terutama dalam hal industri. Pada saat itu, mereka yang berkuasa memprioritaskan kesejahteraan ekonomi mereka sendiri dibandingkan dengan petani dan pekerja yang selalu tertindas. Karl Marx dengan cita-cita Komunismenya menginginkan terciptanya masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas sosial ekonomi, memprioritaskan hak-hak setiap individu, dan tidak bergantung pada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan pesat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme mencapai puncaknya ketika negara Rusia Bolshevik membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama membuat Komintern adalah untuk membuat orang di seluruh dunia menjadi pengikut komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini sebenarnya menurun sejak awal Perang Dunia Kedua hingga akhir Perang Dingin Revolusi 1989. Ini pada ujungnya membuat ideologi komunisme runtuh serta pembubaran Uni Soviet 1991. Meskipun tidak diakui di beberapa negara, pada kenyataannya pemahaman ini masih ada dan tumbuh dan pernah digunakan sebagai ideologi negara-negara seperti Vietnam, Kuba, Laos dan Korea Utara. Baca Juga Ideologi Liberalisme Karakteristik Ideologi Komunisme Ada beberapa karakteristik dan karakteristik khusus yang ditemukan dalam ideologi komunisme yang membedakannya dari ideologi lain Ideologi komunisme menekankan teori konflik kelas sosial dalam masyarakat, sehingga sering terjadi konflik antara proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Komunisme memiliki doktrin atau ajaran revolusi berkelanjutan sehingga menyebar ke seluruh dunia. Dalam komunisisme, ada sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk penerapannya hanya ada satu partai dan tidak ada partai oposisi, sehingga lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia. Negara dan hukum pada akhirnya akan lenyap karena mereka tidak dibutuhkan dalam ideologi Komunis. Semua kekayaan alam dan alat-alat produksi sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah dan tidak mengakui kepemilikan individu selain pakaian, furnitur, dan upah. Secara teori, ideologi ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, dan tidak ada kelas sosial. Tetapi, pada kenyataannya ada fase kediktatoran proletariat yang tugasnya adalah untuk menyingkirkan penentang komunisme, terutama pemilik tanah. Kontrol penuh oleh negara dalam semua aspek industri dilakukan, mulai dari pasokan bahan baku hingga distribusi sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang ditemukan di negara lain Ekonomi asing akan diatur oleh kepemimpinan komisaris rakyat Semua sistem transportasi darat, laut, dan udara sepenuhnya menjadi milik pemerintah Sistem perdagangan dipegang oleh koperasi yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berpengaruh besar di negara ini. Orang-orang tidak dapat menentukan jenis pekerjaan mereka sendiri karena mereka telah diatur oleh pemerintah. Kelebihan dan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh. Setiap individu atau warga negara memiliki hak yang sama dan tidak ada yang merasa superior atau inferior. Secara umum, jarang ada krisis ekonomi atau kelaparan karena pemerintah telah mengelola dan mengelola masalah ekonomi secara terpusat dan orang-orang hanya mengikuti. Kelemahan Komunisme Menyebabkan tingginya potensi monopoli yang dilakukan oleh pemerintah atau pejabat pemerintah yang tentunya akan merugikan rakyat. Dalam praktiknya, komunisme lebih cenderung tidak menghormati hak asasi manusia atau hak asasi manusia. Kurangnya kebebasan individu untuk berkembang sehingga masyarakat cenderung pasif dan tidak memiliki motivasi untuk berkembang dan maju. Tidak ada kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa yang diajarkan pertama kali oleh Karl Marx Bahkan komunitas kecil tidak memiliki kebebasan individu karena semua yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah. Kurangnya motivasi masyarakat untuk berkembang lebih karena betapapun susah bisnisnya, posisinya juga akan tetap sama dengan orang lain. Contoh Penerapan Ideologi Komunis Komunisme telah banyak diterapkan di negara-negara dan dipraktikkan dalam berbagai aspek atau bidang termasuk Kontrol Ekonomi oleh Pemerintah Negara yang mengendalikan semua kegiatan ekonomi negaranya adalah Korea Selatan. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat memiliki kegiatan ekonomi skala kecil sementara industri besar dan bisnis dikendalikan oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber daya dan alat produksi juga berada di bawah wewenang pemerintah. Hanya ada satu sistem partai Berbeda dengan negara Indonesia, ideologi komunisme hanya menggunakan sistem satu partai. Negara yang masih menggunakan sistem ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Jadi, di negara komunis, siapa pun yang dicalonkan sebagai presiden oleh partai Komunis akan selalu disetujui untuk menjadi Presiden. Tidak Mendukung Praktek Agama Karena salah satu ajarannya adalah tidak percaya kepada Tuhan, di negara komunis, itu akan selalu kurang mendukung praktik keagamaan. Ini berawal dari pemahaman komunisme yang menganggap penganut agama cenderung lebih mengutamakan sholat daripada upaya atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Mempertimbangkan Semua Manusia Setara Dalam ideologi komunisme, setiap manusia atau manusia memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Tidak ada borjuasi dan tidak ada proletariat. Bahaya Komunisme Dari penjelasan dan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa komunisme memiliki dampak negatif pada suatu negara dan masyarakat. Komunisme mengajarkan kehidupan orang pada prinsip yang meniadakan Tuhan. Hari ini kita dituntut belajar dari sejarah Indonesia. Pengalaman masa lalu adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa komunis dan komunisme di Indonesia tidak ragu untuk melakukan teror dan tindakan kekerasan terhadap kelompok agama dan pemimpin agama mereka. Dari uraian di atas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa keberadaan komunisme akan membatasi aktivitas berbagai aspek. Terutama adalah pembatasan hak asasi manusia bagi orang-orang yang sepenuhnya dikuasai oleh negara. Masyarakat dengan pemahaman komunisme akan cenderung lebih pasif dan tidak dapat berkembang karena pada dasarnya setiap orang memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Dalam hal politik, komunisme jelas ingin berada dalam kendali penuh. Walaupun teorinya adalah kontrol atas semua kekayaan negara untuk tujuan kemakmuran rakyat, dalam hal ini rakyat tidak memiliki kendali dalam pemerintahan. Karena negara dengan sistem komunis hanya menganut satu partai dan rakyat dituntut untuk selalu setuju dengan keputusan pemerintah. Baca Juga Bela Negara Pengertian Bela Negara Negara Komunis Berikut ini adalah negara-negara yang menganut komunisme China Cina Transnistia Kuba Korea Utara Laos Vietnam Demikianlah ulasan dari mengenai Komunisme, semoga bisa bermanfaat.
Adapunkelebihan komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme
Ideologi Komunisme – Jika membahas tentang ideologi yang ada di dunia ini, maka istilah “komunisme” pasti sudah sangat melekat. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan ideologi komunisme itu? Untuk sobat ilmunik yang masih belum mengetahui penjelasannya secara lengkap, bisa menjadikan artikel ini sebagai sumber referensi. Namun perlu diperhatikan ya sob, materi ini hanya sebagai pembantu saja, buka berarti saya ikut termasuk dalam ideologi ini. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan mulai dari pengertian, ciri-ciri, sejarah, tokoh dan juga contoh dari ideologi ini. Oke sob, langsung saja kita simak keterangan berikut ini. Table of Contents Pengertian Ideologi Komunisme Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Tokoh Ideologi Komunisme Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Sejarah Paham Komunisme Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kekurangan Ideologi Komunisme Contoh Ideologi Komunisme Penutup Apa sih ideologi komunisme itu? Singkatnya, komunisme merupakan ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas, dimana semua elemen dan kekayaan dimiliki bersama bukan milik individu. Pencetus ideologi komunisme pertama kali adalah Karl Marx dan menjadi lawan atau kebalikan dari ideologi kapitalis. Artinya adalah dengan mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh negara yang menganut ideologi komunisme yang paling menonjol adalah Uni Soviet dan China. Sedangkan yang pertama kali mengalami keruntuhan sekitar tahun 1991, terakhir secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasuki unsur-unsur kapitalisme. Pengertian komunisme bisa mengarah pada partai-partai politik tertentu. Namun pada intinya, paham komunis merupakan ideologi kesejahteraan ekonomi melalui penghapusan miliki pribadi. Paham komunisme yang dikemukakan oleh Karl Marx paling terkenal berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kepemimpinan ideologi kapitalisme, para pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lain yang disebut sebagai “alat produksi”. Para pemilik alat ini menurut paham komunisme, lalu bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kemudian kelas pekerja atau “proletariat” bangkit melawan kapitalis sesuai dengan cita-cita ideologi komunisme dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, kelas ekonomi, dan tanpa keuntungan. Ideologi komunisme memiliki perbedaan dengan sosialisme, meskipun keduanya mempunyai persamaan. Keduanya di dalam filosofinya menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Akan tetapi, sosialisme umumnya bekerja dengan struktur demokrasi yang ada di dalam negara kapitalis. Hampir semua negara yang termasuk kapitalis pada kenyataannya mempunyai beberapa karakteristik sosialis. Misalnya saja seperti sekolah umum dan program jaminan sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah yang biasanya digunakan mencakup berbagai ideologi. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri dari ideologi komunisme antara lain seperti dibawah ini Memberikan pengajaran tentang teori kelas sosial, dimana dengan teori ini maka tidak ada lagi kesenjangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Adanya teori ini juga menimbulkan pertentangan diantara kedua kelompok bisa menghargai kepemilikan yang dipunyai oleh individu sebab ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi mengajarkan tentang teori pertentangan kelas dalam komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa lapisan masyarakat baik kaum borjuis ataupun proletar tidak mempunyai kepemilikan kolektif atas saran produksi. Karena di dalam ideologi komunisme, semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah perdagangan, kontruksi, tambang, dan alat transportasi serta komunikasi berada di bawah kepemilikan kontrol sistem partai yaitu partai komunis sehingga tidak ada lagi namanya partai oposisi. Bisa diartikan juga, ideologi komunis ini sangat bertolak belakang dengan Hak Asasi Manusia HAM.Negara dan semua hukum yang diberlakukan dapat ekonomi ideologi ini adalah penghapusan kepemilikan swasta atas berbagai alat produksi. Di dalam sistem ekonomi ini, seorang individu tidak bisa lagi menjalankan bisnis teori, semua individu akan dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghilangkan kesenjangan pendapat yang tidak adil. Adanya penghapusan bunga, pendapatan dan keuntungan pribadi memposisikan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Negara yang menerapkan ideologi ini akan bertanggung jawab dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu, sehingga ideologi ini berusaha untuk kemakmuran rakyatnya. Akan tetapi. di dalam kenyataannya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunisnya. Baca Juga Ideologi Pancasila Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme Sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara yang menganut ideologi komunisme ialah sistem ekonomi dimana secara teori atau keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Akan tetapi, pada kenyataannya, usaha untuk membangun komunisme pada akhirnya menimbulkan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara. Mampu menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat dan komunitas. Dibawah ini adalah berbagai ciri-ciri dari sistem ekonomi yang digunakan oleh ideologi komunisme, antara lain Semua bidang perindustrian kepunyaan modal kolektif seperti uang, aset fisik dan properti masuk ke tangan negara. Tidak adanya kepunyaan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga yang ada di luar negeri semuanya akan dipegang langsung oleh pimpinan komisaris atas nama transportasi yang ada di suatu negara baik jalur darat, laut, dan udara semuanya adalah hak terdapat kepunyaan pribadi, sebab semua akan dibawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak mempunyai saham, real, estat, atau segala bentuk aset fisik atau non fisik sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dipunyai oleh tokoh yang paling berpengaruh dengan negara-negara pengikut ideologi ada lagi yang namanya bisnis pribadi sebab semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh tidak mempunyai hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkannya, sebab semua lapangan pekerjaan sudah diatur oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Selain tokoh pencetus ideologi komunisme, yakni Karl Marx, ada juga tokoh lain yang ikut termasuk dalam ideologi ini. Berikut ini adalah daftar nama-nama tokohnya Karl Engels. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Nah, selain China lantas negara mana sajakah yang menganut ideologi komunisme? Berikut ini daftar lengkapnya ChinaRusiaKorea UtaraVietnamKuba Sejarah Paham Komunisme Tokoh komunis yakni Karl Marx dan Freidrich Engles menuliskan Manifesto Komunis sekitar tangga 21 Februari 1848, sebagai respon atas kondisi kerja yang buruk bagi pekerja di seluruh Eropa. Bertujuan untuk membangun sistem dimana perbedaan kelas akan dilebur dan alat-alat produksi dipegang oleh massa. Pemakaian kata komunisme sendiri bersumber dari Victor d’Hupay, yakni seorang bangsawan Prancis sekitar abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune“. Dimana semua properti akan dibagi dan semua bisa mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang. Ideologi komunis modern mulai mengalami perkembangan selama adanya revolusi Prancis dan traktus seminalnya. Buku Manifesto Komunis karya dari Karl Marx dan Friedrich Engels kemudian di terbitkan pada tahun 1848. Buku Manifesto Komunis menyuguhkan revolusi Prancis sebagai titik balik cerita utama, saat “borjuis” kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasi kontrol atas berbagai alat produksi. Kemudian membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengatarkan menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi tersebut akhirnya menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu domba bangsawan melawan budak. Dengan adanya revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan proletariat kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk memperoleh gaji. Bukan hanya itu saja, Manifesto Komunis karya selanjutnya, Karl, Engles dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proleter global yang akan mengantarkan pada era sosialisme, kemudian komunisme. Pada tahap akhir, perkembangan manusia akan menandai akhir dari perjuangan kelas. Sebab semua orang akan hidup di dalam keseimbangan sosial tanpa adanya perbedaan kelas, struktur keluarga, agama dan properti. Baca Juga Ciri Ciri Ideologi Tertutup Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme Setiap ideologi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme, antara lain; Kelebihan Ideologi Komunisme Dalam bidang ekonomi, negara yang mempunyai ideologi komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran sebab rata-rata semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Maka akan ada peningkatan lapangan kerja yang menjadi dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh individu berkesempatan yang sama, yakni harus menerima kesempatan untuk membangun kehidupan diri mereka sendiri. Warga negara umumnya dapat menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka sekali ada permasalahan ekonomi yang buruk sebab pemerintahan yang menganut paham ini. Sebab sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kekurangan Ideologi Komunisme Kekurangan dari paham komunis adalah masyarakat sangat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Mengacu pada teori aslinya, Karl Marx dan Engels memberikan saran kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan negara. Akan tetapi, pemerintah yang sudah menggunakan ideologi ini sudah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintahan mempunyai semua kepemilikan bersama dan bukan komunis sama sekali tidak mengakui adanya mempunyai kebebasan sendiri sebab semua hal sudah diatur oleh pemerintahan. Tidak sedikit juga orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini, tidak mengikuti keinginan mereka sebab tidak mempunyai keputusan akhir untuk karir dari ideologi komunisme adalah bisa membuat orang bekerja dalam meraih cita-cita dan kebutuhan yang sama. Maka dari itu, orang tidak bisa mengejar kepentingannya sendiri. Tanggung jawab pekerjaan mereka di dasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan mempercayai adanya Tuhan dengan segala takdirnya adalah ciri utama dari ideologi ini, sebab bisa mengubah nasib dengan kerja keras. Contoh Ideologi Komunisme Contoh dari penerapan paham ideologi komunisme antara lain sebagai berikut; Di negara China sekitar tahun 1950-an, pemerintahannya mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan”. Artinya memberikan dorongan petani ke komunis dan pihak pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka untuk menjadi budak Negara Korea Utara, berupa tanah pertanian, pekerjaan dan distribusi makanan semuanya ada di dalam kendali ada satu partai dan itu berlaku di China yang mana pemimpinnya pada saat Mao Zedong mengambil kendali di China sekitar tahun 1949 dan memberikan nama China sebagai Republik Rakyat China RRC. Ketika itu, RRC menjadi negara komunis dan dipimpin oleh Partai China pada saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktut yang sangat sukses. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak pemerintah melewati ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi Negara Kuba, rumah sakit, obat-obatan, tenaga medis, dan semua persediaan medis di pegang oleh pemerintah pada masa itu diperintah oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi sekitar tahun 1959. Kemudian Kuba menjadi negara yang mayoritas komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi kerabat dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Baca Juga Pengertian Pancasila Penutup Perlu sobat ilmunik ketahui bahwa ideologi komunisme tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila, sebab mengajarkan tidak percaya adanya tuhan. Bukan hanya itu saja, ideologi komunisme sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia karena keberagaman negaranya sangat banyak sekali, mulai dari suku, bangsa, dan adat istiadat. Mungkin hanya itu saja penjelasan singkat tentang ideologi komunisme untuk sobat. Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk Anda.
Kelemahanideologi liberalisme : Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin
Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang ideologi komunisme. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Ideologi Komunisme Komunisme merupakan paham atau ideologi yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial dan ekonomi yang mempunyai tujuan utama tercipta masyarakat komunis yang diatur sosial ekonominya menurut kepemilikan bersala alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal. Dan tidak saja kelas sosial, uang dan negara. Atau dengan kata lain, komunisme merupakan paham yang memberikan penekanan kepemilikan bersama terhadap alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka masing-masing individu harus taat kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut dengan negara komunis dan orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis ini juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi ini adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhya Ideologi Komunisme Awalnya, ideologi komunisme ini asalnya dari Jerman dengan tokokh yang pertama kali mengenalkan ideologi yakni Karl Marx. Yang menjadi alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat terlihat dari segi industri, sehingga ia beranggapan orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengetahui batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita membuat masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengna kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Dengan berjalannya waktu, pengaruh komunisme terus berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Negara Rusia Bolshovik, 7 November 1917. Ketika itu adalah di awal berdirinya Uni SOviet, yang mana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional adalah bentuk komunisme yang mencakup internasional. Yang tujuan dibuatnya komunisme internasional adalah supaya setiap orang diseluruh dunia menjadi komunis, menjadikan seluruh dunia menjadi tidak berharga. Tetapi sesudah perang dunia ke-2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menjadikan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni SOviet di tahun 1991. Semenjak itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Walaupun seperti itu pada tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri dari ideologi komunisme adalah Komunisme sifatnya atheis dengan berdasar pada logik, menjadikan tidak mengimani adanya Tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan berpengaruh pada masyarakat menjadikan ditolaknya komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tetapi sebagai masyarakat. Menjadikan setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dijalankan individu tidak akan menjadikannya lebih unggul dari individu lain. Seluruhnya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Yang berarti pemerintah mempunyai kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dalam segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme adalah paham yang menganggap revolusi harus dilakukan dengan terus-menerus sampai menguasai dunia. Kelebihan Ideologi Komunisme Kelebihan dari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme Tidak terdapat kepercayaan terhadap Tuhan Berkurangnya motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena hal apapun dari usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dijalankan pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak mempunyai kebebasan Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
KelebihanKomunisme Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segalah hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan.
Peristiwa G30S PKI di tahun 1965 menjadi salah satu tragedi kelam yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa penculikan yang berujung pada pembunuhan tersebut didalangi Partai Komunis Indonesia PKI yang menganut ideologi komunisme. Pemberontakan yang dilakukan PKI pada masa itu membuat Bangsa Indonesia sangat terluka dan hingga saat ini sangat menolak paham-paham yang berbau komunisme. Untuk lebih memahami ideologi politik komunisme, akan dijelaskan secara lengkap melalui pembahasan berikut. Apa itu Ideologi Komunisme?Sejarah Ideologi KomunismeAwal Kemunculan Paham KomunismeMasa Kejayaan dan Keruntuhan KomunismeKarakteristik Ideologi Komunisme1. Tidak Memperhatikan Kepentingan Individu2. Kontrol Penuh di Tangan Negara3. Hanya Ada Satu Partai yang Berkuasa4. Tidak Mengenal Tuhan5. Menganut Demokrasi PerwakilanKelebihan dan Kekurangan Ideologi KomunismeBahaya dan Dampak Ideologi Komunisme Apa itu Ideologi Komunisme? Secara umum, komunisme bisa diartikan sebagai sebuah paham yang memiliki tujuan utama menciptakan kehidupan masyarakat yang menerapkan aturan sosial ekonomi atas dasar kepemilikan bersama pada alat produksi, tanpa adanya kelas sosial. Dalam ideologi ini manusia dianggap sebagai makhluk sosial sehingga hak individu tidak berlaku dan yang ada hanyalah hak komunal. Semua manusia dianggap sama atau setara. Meskipun tujuannya menciptakan rakyat yang makmur, namun dalam pelaksanaannya ada unsur kediktatoran. Komunisme juga dianggap sebagai paham yang sangat menjunjung kepentingan publik diatas kepentingan kelompok atau individu. Pemahaman ini juga bertentangan dengan kapitalisme sehingga tidak mengakui kepemilikan modal pada individu dan seluruh alat produksi dikuasai oleh negara. Berbicara tentang paham komunisme maka tidak bisa dilepaskan dari tokoh yang mempeloporinya, yaitu Karl Marx dan Friedrich Engels. Kedua tokoh tersebut menerbitkan manifesto politik pada 21 Februari 1848. Isinya adalah teori analitis terkait pendekatan komunisme yang memperjuangkan kemakmuran ekonomi dan kelas sosial. Hingga akhirnya berubah menjadi gerakan politik yang sangat berpengaruh pada masa tersebut. Awal Kemunculan Paham Komunisme Komunisme muncul sebagai dampak dari adanya kesenjangan ekonomi yang terjadi di berbagai negara di Eropa, khususnya di bidang industri. Kalangan yang berkuasa akan cenderung mementingkan kemakmuran mereka sendiri dari pada kaum buruh dan petani yang selalu tertindas. Bagi Karl Marx, kapitalisme muncul karena adanya kepemilikan individu yang menyebabkan hubungan yang berbeda antara pemodal, buruh dan industri. Dengan pemikirannya tersebut, Karl Marx menulis 3 buku dengan judul Das Kapital pada tahun 1867. Melalui cita-citanya, ideologi komunis Karl Marx ingin menciptakan masyarakat yang adil dengan tidak adanya perbedaan kelas sosial ekonomi, tidak ada prioritas hak individu dan tidak bergantung pada Tuhan. Masa Kejayaan dan Keruntuhan Komunisme Masyarakat Eropa pada masa itu mulai menyadari adanya kesenjangan ekonomi dan sosial dalam kehidupan masyarakat sehingga menyebabkan transisi dari komunisme ke narasi Marxisme. Adanya keinginan masyarakat tanpa kelas dan sistem ekonomi yang adil membuat komunisme menyebar. Seiring berjalannya waktu, paham ini mengalami perkembangan yang pesat ini berbagai negara. Bahkan paham komunisme sempat mengalami masa puncak pada saat Vladimir Lenin dengan Revolusi Bolshevik di Rusia membentuk negara Uni Soviet serta Komunisme Internasional. Tujuan dari pembentukan Komunisme Internasional adalah untuk menjadikan seluruh manusia di dunia menjadi pengikut paham komunis. Namun sejak awal Perang Dunia II dan di akhir Revolusi 1989 Perang Dingin ideologi hukum komunisme semakin menurun. Hingga akhirnya di tahun 1991, komunisme mengalami keruntuhan dengan dibubarkannya Uni Soviet. Meskipun paham komunisme tidak diakui oleh banyak negara, namun faktanya masih ada beberapa negara yang tumbuh dengan menerapkan ideologi tersebut, seperti Korea Utara, China, Laos, Kuba. Karakteristik Ideologi Komunisme Seperti yang diketahui, paham komunisme lebih mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan kelompok maupun individu karena semua masyarakat dianggap sama. Dalam hal ini komunisme memiliki beberapa karakteristik atau ciri seperti berikut 1. Tidak Memperhatikan Kepentingan Individu Paham komunisme menganggap semua manusia sama sehingga kepentingan individu tidak diperhatikan. Yang lebih diutamakan adalah kepentingan partai dan negara, sehingga individu tidak boleh memiliki alat produksi secara perseorangan. 2. Kontrol Penuh di Tangan Negara Seluruh alat produksi ada di bawah kekuasaan negara. Meskipun tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, namun dalam komunisme ada unsur diktator yang keras. Paham ini melakukan tindakan keras terhadap masyarakat yang menentang. 3. Hanya Ada Satu Partai yang Berkuasa Ideologi sistem komunisme menggunakan paham 1 partai yaitu Partai Komunis. Dengan begitu maka hanya partai tersebut yang berkuasa sehingga tidak ada lawannya. Kondisi ini membuat kebebasan berpendapat rakyat sangat dibatasi dan hak asasi manusia terabaikan. 4. Tidak Mengenal Tuhan Karakteristik lain dari paham komunisme adalah tidak mengenal Tuhan atau atheis. Agama di dalam paham komunis dianggap sebagai masalah. Komunisme menganggap bahwa pemeluk agama akan cenderung melakukan ibadah daripada bertindak untuk mencapai tujuannya. Komunisme sangat membatasi rakyatnya dalam beragama. Karena agama akan membatasi pemikiran rakyat yang bersifat rasional. Dalam paham komunisme, agama dianggap sebagai sebuah “dunia khayal” sehingga akan berusaha mengeluarkan manusia dari “dunia khayal”. 5. Menganut Demokrasi Perwakilan Dengan menganut demokrasi perwakilan, maka seluruh masyarakat sudah diwakili oleh Partai Komunis. Sehingga apapun keputusan yang diambil, maka harus diterima. Demikian juga dalam hal pemilihan presiden, siapa pun yang dicalonkan pasti akan disetujui. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Pada dasarnya komunisme merupakan paham yang memandang manusia sama rata dan sama rasa sehingga kepentingan negara dan partailah yang harus diutamakan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari paham komunisme antara lain adalah Kelebihan Komunisme Kekurangan Komunisme Pemerintah memiliki kontrol penuh dalam sistem politik dan ekonomi sehingga lebih mudah mengendalikan inflasi dan ekonomi. Adanya hak yang sama pada setiap warga negara sehingga tidak ada superioritas. Pengelolaan ekonomi dilakukan secara terpusat sehingga masalah ekonomi mudah diatasi. Ada kecenderungan monopoli oleh pihak pejabat dan pemerintah yang akan merugikan masyarakat. Tidak menghormati hak asasi manusia dan tidak ada kebebasan individu. Tidak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti yang diajarkan Karl Marx. Bahaya dan Dampak Ideologi Komunisme Prinsip dalam komunisme yang mendorong pengikutnya berpikir secara materialistis dan tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat berbahaya. Selain itu, adanya pembatasan dan diabaikannya hak asasi manusia akan menimbulkan tindakan sewenang-wenang. Peristiwa G30S PKI dan pembantaian para kyai di beberapa daerah yang terjadi di masa silam menjadi pelajaran yang sangat berharga dan sekaligus pengalaman kelam yang harus diwaspadai. Rasa permusuhan yang ditunjukkan komunisme pada agama tentunya sangat membahayakan. Apalagi paham komunisme akan cenderung menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk melakukan teror dan berbagai macam tindakan kekerasan. Ajaran komunisme jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila sehingga tidak boleh berkembang di Indonesia. Ajaran komunisme yang bertentangan dengan ideologi pancasila adalah atheis. Karena bertentangan dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama adalah pengakuan Bangsa Indonesia akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga paham komunisme tidak akan diterima di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa ideologi komunisme merupakan paham yang ingin menciptakan masyarakat tanpa kelas dengan kepemilikan sumber daya oleh negara. Dalam hal ini negara memiliki kontrol penuh terhadap sistem ekonomi dan politik sehingga hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat dibatasi. Baca Juga Ideologi Liberalisme Pengertian, Ciri-ciri &038; Negara yang Menganut Contoh Mind Mapping Semua Tema Menarik dan Kreatif Terbaik
IDEOLOGIKOMUNIS Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis : Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
Secara umum, komunisme memiliki pengertian sebagai suatu ideologi atau paham yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial serta aspek ekonomi, dimana tujuan pokoknya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi yang lebih maju dalam hal teknologi dan tenaga-tenaga produktif. Pengertian KomunismeSejarah Paham KomunismeCiri-ciri Ideologi KomunismeKelebihan dan Kekurangan KomunismeKelebihan KomunismeKekurangan KomunismeContoh Penerapan Ideologi KomunismeBahaya Komunisme Selain pengertian tersebut, komunisme juga dapat diartikan sebagai suatu ideologi yang lebih menjunjung tinggi kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ideologi komunisme ini terfokus pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja dimana tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, dan setara atau tanpa kelas. Komunisme merupakan suatu paham anti-kapitalisme’, dimana penerapannya tidak mengakui adanya kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat-alat produksi dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Paham komunisme tentu bertentangan dengan ideologi yang dianut oleh negara Indonesia yaitu Pancasila karena dalam paham komunis tidak mengakui adanya hak pribadi dan membatasi sistem demokrasi. Sejarah Paham Komunisme Ideologi komunis atau yang sering disebut dengan komunisme berawal dari tokoh Karl Marx dan Friedrich Engels dimana sebuah manifesto politik yang diterbitkan pada 21 Februari 1848 miliknya berisikan teori analisit pendekatan komunis untuk memperjuangkan kelas masyarakat dan kesejahteraan ekonomi yang pada akhirnya menjadi suatu gerakan politik yang cukup berpengaruh pada saat itu. Ideologi komunis ini muncul karena adanya kesenjangan ekonomi di berbagai negara Eropa terutama dalam segi industri. Pada waktu itu, orang-orang yang berkuasa lebih mengutamakan kesejahteraan ekonominya sendiri dibandingkan dengan petani dan buruh yang selalu mengalami penindasan. Karl Marx dengan paham Komunisme-nya menginginkan terciptanya suatu masyarakat yang lebih adil, tidak dibedakan menjadi kelas-kelas sosial ekonomi, mengutamakan hak setiap individu, serta tidak bergantung kepada Tuhan. Ideologi komunis mengalami perkembangan yang cepat di berbagai negara di dunia. Bahkan komunisme berada di puncaknya saat negara Rusia Bolshevik membentuk Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama dibuatnya Komintern ialah untuk membuat masyarakat seluruh dunia menjadi pengikut paham komunis. Akan tetapu, perkembangan ideologi ini justru menurun sejak terjadinya perang dunia ke-2 hingga akhir perang dingin revolusi 1989. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan runtuhnya ideologi Komunisme dan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991. Walaupun sempat ditolak di berbagai negara, nyatanya paham ini tetap ada dan tumbuh dan sempat digunakan sebagai ideologi negara seperti negara Vietnam, Kuba, laos dan Korea Utara. Ciri-ciri Ideologi Komunisme Ada beberapa karakteristik dan ciri-ciri khusus yang terdapat dalam ideologi komunisme yang membedakan dengan ideologi yang lain Ideologi komunisme menekankan teori pertentangan kelas sosial di masyarakat, sehingga kerap kali terjadi pertentangan antara kaum proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Paham komunis memiliki doktrin atau ajaran revolusi terus-menerus continuous revolution sehingga menyebar ke seluruh dunia. Dalam paham komunis, terdapat sistem politik satu partai yaitu partai komunis. Untuk penerapannya hanya terdapat satu partai saja dan tidak ada partai oposisi, sehingga lebih conding tidak menghormati Hak Asasi Manusia. Negara dan hukum lama-lama akan hilang karena tidak dibutuhkan dalam ideologi Komunisme. Semua kekayaan alam serta alat-alat produksi merupakan milik pemerintah seutuhnya dan tidak mengakui adanya kepemilikan individu selain pakaian, perabotan, dan upah. Secara teori memang ideologi ini bertujuan untuk memakmurkan rakyat, dan tidak ada kelas sosial. Tetapi, pada realitasnya ada fase diktator proletariat yang bertugas menyingkirkan lawan komunisme, terutama tuan tanah. Penguasaan penuh oleh negara pada semua aspek industri yang dilakukan, mulai penyediaan bahan baku hingga distribusi sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang terdapat di negara lain Ekonomi luar negeri akan diatur oleh pimpinan komisaris rakyat Semua sistem transportasi baik darat, laut maupun udara adalah sepenuhnya milik pemerintah Sistem perdagangan dipegang oleh koperasi-koperasi milik tokoh-tokoh besar yang berpengaruh dalam negara tersebut. Rakyat tidak bias menentukan sendiri jenis pekerjaan yang dilakukannya karena semua sudah diatur oleh pemerintah. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Paham atau ideologi komunisme ini sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah menekan angka pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintahlah yang memiliki kendali penuh. Setiap individu atau rakyat memiliki hak yang sama dan tidak ada yang merasa lebih unggul atau lebih rendah. Secara umum, jarang terjadi krisis ekonomi atau kasus kelaparan karena pemerintah sudah mengelola dan mengatur masalah ekonomi secara terpusat dan masyarakat hanya mengikuti saja. Kekurangan Komunisme Menyebabkan tingginya potensi terjadinya monopoli yang dilakukan oleh pemerintah atau aparat pemerintahan yang tentu akan dapat merugikan rakyat. Pada pelaksanaannya, paham komunisme lebih condong tidak menghargai Hak Asasi Manusia atau HAM. Tidak adanya kebebasan individu untuk bisa berkembang sehingga masyarakatnya cenderung pasif dan tidak memilik motivasi untuk berkembang dan lebih maju. Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimana diajarkan pertama kali oleh Karl Marx Masyarakat edikit pun tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah. Tidak adanya motivasi masyarakat untuk lebih berkembang karena sekeras apapun usahanya maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan orang lain. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Komunisme telah banyak diterapkan di negara-negara dan dipraktekkan dalam berbagai aspek atau bidang diantaranya adalah Penguasaan Ekonomi oleh Pemerintah Negara yang menguasai segala kegiatan perekonomian negaranya adalah Korea Selatan. Dalam prakteknya, rakyat biasa hanya bisa memiliki kegiatan ekonomi dalam skala kecil saja sedangkan industri dan usaha besar dikuasai oleh pemerintah. Selain itu, seluruh sumber daya dan alat-alat produksi juga berada di bawah kekuasaan pemerintah . Hanya Ada Sistem Satu Partai Berbeda dengan negara Indonesia, ideologi komunisme hanya menggunakan sistem satu partai. Negara yang masih menggunakan sistem ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Sehingga, dalam suatu negara komunis, siapa pun yang dicalonkan sebagai presiden oleh partai Komunis akan selalu disetujui untuk menjadi Presiden. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan Karena salah satu ajarannya adalah tidak percaya adanya Tuhan maka dalam negara komunis, akan selalu kurang mendukung praktek-praktek keagamaan. Hal ini berawal dari paham komunisme yang menganggap penganut agama cenderung lebih mengutamakan doa daripada usaha atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Menganggap Semua Manusia Setara Dalam ideologi komunisme, setiap manusia atau rakyat memiliki kedudukan yang sama dan derajat yang sama pula. Tidak ada kaum borjuis serta tidak ada kaum proletar. Bahaya Komunisme Dari penjelasan dan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa komunisme memiliki dampak-dampak negatif dalam suatu negara dan masyarakat. Paham komunisme mengajarkan kehidupan masyarakat pada asas yang meniadakan Tuhan. Saat ini kita dituntut untuk belajar dari sejarah Indonesia. Pengalaman yang terjadi di masa lalu merupakan realita tak terbantahkan bahwa kaum komunis dan komunisme di Indonesia tidak segan-segan melakukan teror dan aksi kekerasan terhadap kelompok agama dan para alim ulamanya. Dari uraian di atas, kita juga bisa simpulkan bahwa adanya paham komunis akan membatasi kegiatan dari berbagai aspek. Terutama adalah pembatan hak asasi manusia untuk rakyat yang dikuasai oleh negara sepenuhnya. Masyarakat dengan paham komunisme akan cenderung lebih pasif dan tidak dapat berkembang karena pada intinya, setiap rakyat memiliki kedudukan dan derajat yang sama. Dalam hal politik, komunisme jelas ingin menguasai sepenuhnya. Meskipun teorinya adalah penguasaan terhadap semua kekayaan negara untuk tujuan kemakmuran rakyat, dalam hal ini rakyat tidak memiliki kendali apapun dalam pemerintahan. Karena negara dengan sistem komunisme hanya menganut satu partai dan rakyat dituntut untuk selalu setuju dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah. Lihat Juga
Padadasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut: 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh pemerintah.
Pengertian Ideologi Komunisme – Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan, ideologi dalam sebuah negara dapat diartikan sebagai tujuan, visi atau cara dalam memandang sesuatu. Baca Juga Fungsi dan Jenis Ideologi Ada banyak jenis ideologi, salah satunya adalah ideologi komunisme, apa yang dimaksud dengan ideologi komunisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Pengertian ideologi komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Definisi ideologi komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Pada awalnya, ideologi komunisme berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi komunisme ini adalah Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Baca Juga Pengertian Ideologi Fasisme Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional adalah agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi, setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Walaupun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Karakteristik atau ciri ciri ideologi komunisme yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Baca Juga Pengertian Komunisme Kekurangan Komunisme Kekurangan ideologi komunisme diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut ideologi komunis diantaranya yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Transnistia. Kuba. Korea Utara. Laos. Vietnam. Baca Juga Pengertian Kolonialisme Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
2dDD8S. i30as0ps5b.pages.dev/343i30as0ps5b.pages.dev/848i30as0ps5b.pages.dev/695i30as0ps5b.pages.dev/785i30as0ps5b.pages.dev/97i30as0ps5b.pages.dev/627i30as0ps5b.pages.dev/466i30as0ps5b.pages.dev/202
kelebihan dan kekurangan ideologi komunis