Bumiadalah bulat sesuai dengan dalil Al Qur'an, realita dan ucapan ulama. Dalil Al Qur'an adalah ayat Az Zumar: 5. Takwir adalah menjadikan sesuatu seperti bola, seperti melilitkan sorban ke kepala. Dan seperti diketahui bahwa siang dan malam terjadi secara bergiliran pada bumi. Maka sudah semestinya bentuk bumi adalah bulat. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID -EuLyS0EMS5gotbnX8w7Ke9hFWGtw-xtaLOS1Fh-Uswo9I7Aiw3KQ==
BentukBumi Menurut Sains Modern. Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Filsuf Yunani Pythagoras (570 SM) dan Aristoteles (427-247 SM) sudah tahu bahwa bumi itu bulat. Dengan pelayarannya, Christopher Colombus (1492), membuktikan bahwa bumi itu bulat. Galileo (1616), juga berpendapat bahwa bumi itu bulat.
Bumi Bulat atau Datar? Ini Penjelasan Ahli Tafsir Alquran Baru-baru ini, konferensi tahunan para penganut teori bumi datar digelar untuk pertama kalinya. Acara Flat Earth International Conference FEIC tersebut dihelat di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat pada 9-10 November lalu. Konferensi itu mengklaim bahwa bentuk bumi adalah datar atau seperti bentuk cakram piringan dan bukanlah bulat seperti yang telah diakui para ilmuwan dunia. Salah satu dalil yang mereka kutip adalah bersumber dari Alquran yang menyebutkan bahwa bumi adalah bentuk 'hamparan'. Namun demikian, pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan, teori bumi datar tersebut hanya melihat bentuk bumi dari sisi pandangan mata saja. Namun jika dilihat secara keseluruhan, menurutnya, bumi berbentuk bulat. Ia mengatakan, ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat. "Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Jumat 24/11. Dikatakan Kiai Ahsin, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat. "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan/menggilirkan takwir malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Menurutnya, takwir ini berarti 'bola' atau 'menggelindang'. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih sepengetahuannya, teori Big Bang menyebutkan asal mula terbentuknya bumi. Teori ini menyatakan, bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian meledak dan mengembang sekitar miliar tahun yang lalu. Serpihan dari ledakan itu membentuk bumi dan planet-planet lainnya."Sementara ini, baik itu pakar dari Barat dan ulama kaum Muslimin menerima itu. Begitu meledak, partikel yang ada di ruang udara yang hampa itu terus ada. Bahkan, menurut sebagian ulama bahwa partikel-partikel itu masih terus berjalan, yang akhirnya menjadi bumi. Kemudian Allah menjadikan bumi dingin," yang pertama kali ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada 1920-an itu, dikatakan Kiai Ahsin, ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 30. Yang mana disebutkan, bahwa langit dan bumi pada awalnya menyatu."Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?"Kiai Ahsin juga mengatakan, bahwa bumi berjalan mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi. Teori bumi berjalan dalam peredarannya, menurutnya, ditegaskan dalam surat An-Naml ayat 88, yang berbunyi "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."Sedangkan bulan mengitari Bumi seperti terkandung dalam surat Asy-Syam, ayat 1-2. "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya."Selanjutnya, teori bumi berjalan dan tidak diam juga tercantum dalam surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."Dari ayat tersebut dijelaskan, bahwa semua benda langit termasuk bumi, bulan, matahari, berjalan sesuai garis edarnya. Dalam hal ini, Kiai Akhsin mengatakan, kata 'Yasbahun' atau 'Yasbah' memiliki arti 'berenang'. Maksudnya, semua benda langit itu berenang di cakrawala alam semesta. Dari tim tafsir ilmi Kementerian Agama saat berdiskusi dengan Ketua LIPI Almarhum Prof Umar Anggara Jenie, mereka cenderung mengartikan 'yasbaha' dengan kata 'berenang' dan bukannya menjadi kekuasaan Allah, seluruh benda langit itu tidak saling bertabrakan dan bergerak pada garis edarnya masing-masing. Selanjutnya, Kiai Ahsi menambahkan, bahwa perbedaan waktu antara satu belahan bagian bumi dengan belahan lainnya juga menunjukkan bahwa bumi itu bulat.
PersepuluhanDalam Gereja Menurut Ajaran Gereja. Jika melihat dalam perjanjian lama, persepuluhan merupakan perintah yang ada dalam hukum Musa dan harus ditaati oleh seluruh bangsa Israel. Pada waktu itu, persepuluhan diberikan kepada Bani Lewi untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka yaitu pekerjaan pada Kemah Pertemuan (Bilangan 18 : 21). Jakarta - Astronot Arab, Hazza Al Mansouri baru saja kembali dari stasiun luar angkasa International Space Station ISS. Dia membuktikan tak ada bentuk bumi datar. Dia melihat sendiri bahwa bumi bulat. Pada 3 Oktober lalu, astronot ini kembali ke Kazakhstan setelah 8 hari berada di stasiun luar angkasa International Space Station ISS. Ia menjadi orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah antariksa. Dalam konferensi persnya, Hazza melihat sendiri dan meyakinkan bahwa tak ada bumi datar seperti yang dipercaya sebagian orang. "Ia Bumi-red bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jelas Hazza. Terkait bentuk bumi bulat sudah lama dijelaskan dalam Alquran. Salah satu sains Alquran yang memastikan bentuk bumi bulat adalah tentang terjadinya malam dan siang. Dalam buku berjudul "40 Sumpah Terdahsyat Dalam Alquran Mengungkapkan Rahasia Ayat-ayat sumpah oleh Muhammad Hatta al-Fattah, Lc. MA menyebutkan sesungguhnya perubahan siang dan malam di belahan bumi secara terus menerus merupakan simbol atas bentuk bumi tidak bulat pasti fenomena-fenomena tersebut tidak akan terjadi dan bukti paling sederhana adalah pergantian malam dan siang. Informasi ilmiah ini telah diisyaratkan Alquran lebih dari 14 abad lalu, pada saat manusia masih beranggapan bumi datar, sekalipun sebagian ulama zaman dulu sudah berpikiran bumi datar atau tidak bulat dan tidak berputar serta beredar mengorbit matahari, maka tidak ada terjadinya pergantiang siang dan malam. Salah satu bukti yang menunjukkan bumi berbentuk bulat terdapat pada surat Az-Zumar ayat 5خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُArtinya Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha itu, beberapa ayat Alquran tentang bumi bulat juga mengibaratkan bumi sebagai malam dan siang, seperti pada ayat"Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." QS al-Anbiyaa' [21]33Alquran telah lebih dulu menjelaskan hakikat ilmiah ini sejak 14 abad lalu, sebagaimana dalam firman Allah"Dan suatu tanda kekuasaan Allah yang besar bagi mereka adalah malam, Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan." QS Yaasiin [36] 37.Ayat-ayat yang menjelaskan tentang malam dan siang juga merupakan isyarat bahwa bumi dahulu kala pada awal penciptaan pernah menerangi beberapa fenomena alam, seperti dalam firman Allah"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas." QS. al-Israa' 17 12.Tak ada bumi datar, Alquran sudah menjelaskan bahwa bentuk bumi bulat. lus/erd
BentukUcapan Bersyukur Menurut Alkitab. Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus. Kehendak dari Tuhan dalam menciptakan kita adalah agar bisa menikmati bumi dan segala sesuatu yang ada didalamnya dan ini juga menjadi alasan kita untuk menjadi murid Kristus
- Cerita Alkitab hari ini mengisahkan tentang penciptaan manusia. Kisah penciptaan manusia ini dapat ditemukan pada kitab Kejadian 1. Kisah penciptaan manusia ini dilakukan secara ajaib oleh Allah. Tuhan menciptakan manusia pada hari terakhir penciptaan. Kisah Penciptaan Manusia menurut Alkitab, Adam dan Hawa merupakan manusia pertama di dunia. Istimewa Hari pertama, Tuhan menciptakan bumi Di mana bumi masih dalam keadaan kosong gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air Kejadian 1 1–5. Hari ke dua, Tuhan menciptakan cakrawala Berfirmanlah Allah ”Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua Kejadian 1 6–8. Hari ketiga, Tuhan menciptakan daratan yang meliputi benua, pulau dan juga gunung-gunung Berfirmanlah Allah ”Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah ”Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik Kejadian 1 9–13. Hari keempat, Tuhan menciptakan benda-benda langit Allah menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang Kejadian 1 14–19 Hari kelima, Tuhan menciptakan segala binatang yang hidup di bumi
GerakanBumi datar, atau flat earth movement dalam bahas Inggris, sebenarnya bukan barang baru. Keraguan akan bentuk Bumi bulat yang ditanamkan oleh sains modern sudah didengungkan sejak awal abad ke-19. Penulis Inggris Samuel Rowbotham (1816-1884) disebut-sebut sebagai pencetus awal teori Bumi datar di era modern. Mei 17, 2011 pukul 850 am Ditulis dalam kebenaran Tinggalkan komentar Mau tau bentuk bumi dalam bible… A. Matius 4 8 Dikatakan Iblis mengambil Yesus menuju gunung yang sangat tinggi dan menunjukkan pada Yesus SEMUA kerajaan didunia & Kemegahannya B. Lukas 4 5 Dikatakan Iblis membawanya Yesus ke gunung yang tinggi dan menunjukkan pada Yesus keagungan dari SELURUH kerajaan di dunia. C. Daniel 4 10-11 Dikatakan Dalam sebuah mimpi, pohon yang tumbuh ke surga, tanaman yang tumbuh sangat banyak, sehingga SETIAP ORANG yang ada di penjuru bumi dapat melihat pohon tersebut. D. Yesaya 40 22 Dia tuhan duduk bertahta diatas LINGKARAN bumi Menurut A, dan B bila kita pergi ke gunung tertinggi seperti Mount Everest, kita dapat melihat keseluruhan bumi, padahal hal ini adalah hal yang tidak mungkin walaupun seupama kita memiliki pengelihatan 1000 kali lebih tajam dari elang, kita tetap tidak bisa melihat semuanya, melihat yang dibagian sebaliknya dari bumi. Karena bumi itu bulat sedikit elips. Begitu juga dengan C, kita juga tidak bisa melihat pohon yang tinggi sekali sampai langit dari balik bumi lainnya. Ayat ini hanya bisa diterapkan klo bentuk bumi DATAR. nah sekarang setelah kita membaca ayat Yesaya 4022, dari uraian A sampai D bisa disimpulkan bentuk bumi menurut bible seperti “KOIN MATA UANG”
DisiniRoh Kudus berpartisipasi bersama Bapa dan Anak dalam penciptaan langit dan bumi. Ke-Allahan Roh Kudus sebagai Oknum atau Pribadi ketiga Trinitas, dapat dilihat dalam lembaran-lembaran awal Alkitab yang menceriterakan karya penciptaan langit dan bumi, termasuk manusia dan ciptaan Tuhan lainnya.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZuPUTTC4bAhakHRL4TAELZyY7HZtsuz6nphSMypraXd7tHVp8QF-mA==

Dalamhal ini, manusia dilihat sebagai bagian integral dari alam bersama tumbuh-tumbuhan, hewan, dan ciptaan lainnya. Tanggung jawab manusia adalah bekerja untuk Tuhan dalam memelihara dan mengelola lingkungan hidup, bukan mendominasi apalagi mengeksploitasinya. Teologi seperti ini juga pernah dirumuskan dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992.
Ilustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto mengenai bentuk bumi, beberapa waktu sempat ramai dan viral di media sosial. Terdapat dua pemikiran berbeda mengenai bentuk bumi, apakah datar atau bulat?Dua pemikiran ini tentunya akan terus menjadi perdebatan. Sebab, setiap pemikiran memiliki kubu tersendiri yang perdebatan ini telah muncul sejak lama. Karena pada awalnya, orang-orang memang percaya bahwa bentuk bumi adalah rata. Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an, selama berabad-abad, manusia merasa ketakutan akan jatuh di tepi jurang karena bentuk bumi yang Francis Drake merupakan orang pertama yang membuktikan bahwa bentuk bumi bulat dengan pelayarannya pada 1597. Akan tetapi, sebelum penemuan tersebut, Alquran telah menjelaskan bentuk bumi yang sebenarnya. Simak penjelasan bentuk bumi menurut Alquran Bumi Menurut AlquranIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ilmuwan-ilmuwan di dunia menemukan bentuk bumi, Alquran telah menjelaskan bahwa bentuk bumi adalah geo-spherical bulat yang dihamparkan pada kutub. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT, berikutوَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآArtinya “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya,” QS. An Nazi’at ayat 30.Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 27 mengenai bentuk bumi yang فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍArtinya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh fajj amiq.”Mengutip dari buku Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an karangan Nadiah Thayyarah, dalam ayat ini menurut ulama penggunaan kata amiq sebagai ganti kaya ba’id yang merupakan isyarat bahwa bumi itu bulat. Garis-garis pada permukaan bumi tidaklah lurus, namun lengkung serta membutuhkan dimensi ketiga, permukaan dan Alquran Mengenai Bentuk BumiIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ayat-ayat dalam Alquran yang menunjukkan bahwa bumi itu bulatوَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَArtinya “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُArtinya “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
halloAlif, kakak bantu jawab juga ya jawabannya bumi itu bulat, berikut penjelasannya setiap planet yang ada di alam semesta ini (tidak hanya bumi) berbentuk bulat bukan datar, setiap planet bisa bulat karena memiliki gaya gravitasi yang kuat sehingga setiap material yang ada di sekitarnya akan tertarik dan akan menyatu sehingga menjadi satu kesatuan dan terbentuklah planet. bentuk bulat atau
– Belum lama ini dunia maya kembali dimeriahkan oleh pertikaian antara kaum bumi bulat melawan kaum bumi datar. Bagi pembaca yang kurang akrab dengan media sosial, yang disebut kaum bumi bulat adalah orang-orang yang meyakini bahwa bumi itu bulat, sejalan dengan pendapat para ilmuwan dewasa ini, sejalan pula dengan ajaran guru-guru IPA di sekolah. Kaum bumi datar punya pandangan berbeda. Sesuai dengan namanya, orang-orang ini berpendapat bahwa bumi itu datar. Gagasan bahwa bumi itu bulat, menurut mereka, merupakan penyesatan dan rekayasa yang dipelopori oleh pihak-pihak tertentu, dengan maksud yang tertentu pula. Kaum bumi datar menegaskan bahwa bumi itu datar dan berbentuk lingkaran, bagaikan piring atau martabak manis yang tidak dibelah. Daratan di bumi dikelilingi oleh lautan yang sangat luas. Di ujung-ujung lautan melingkarlah dinding es yang sangat tebal, yang tidak mungkin bisa ditembus manusia. Dinding es ini berfungsi sebagai pagar agar air laut tidak tumpah ke luar angkasa dan agar para nelayan tidak jatuh dari pinggir bumi saat mencari ikan. Dalam rangka memperkuat argumen mereka, kaum bumi datar mengutip sejumlah ayat dalam Alkitab. Mazmur 195 sering disebut. Dikatakan di situ, “Tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.” Lihat, ayat ini berbicara tentang ujung bumi. Bukankah ini berarti bumi itu datar? Sesuatu yang bulat pasti tidak mempunyai ujung, bukan? Daniel 410-11 juga sering dikutip. Dalam dua ayat yang berbicara tentang mimpi Nebukadnezar ini dikatakan, “Di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi.” Selain tentang ujung bumi, disebutkan juga di sini tentang pohon raksasa yang tetap kelihatan dari berbagai arah. Hal ini tentunya hanya bisa terjadi kalau bumi bentuknya datar. Perjanjian Baru tidak dilupakan. Kisah Yesus dicobai Iblis dilihat sebagai bukti bahwa bumi itu datar, sebab dalam pencobaan yang kedua dikatakan, “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya” Mat 48; bdk. Luk 45. Kalau bumi berbentuk bulat, tentunya tidak semua kerajaan akan kelihatan, sebab ada kerajaan yang terletak di belahan bumi yang lain. Ada juga ayat yang cocok dari kitab Wahyu, “Kemudian dari itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi” Why 71. Posisi keempat malaikat itu jelas mengandaikan bumi yang berbentuk datar. Menanggapi ayat-ayat bukti yang dikemukakan di atas, pertama-tama harus dikatakan “benar, ayat-ayat itu mengandaikan gagasan bahwa bumi itu datar.” Bukan hanya ayat-ayat itu saja, dapat dipastikan bahwa Alkitab secara keseluruhan – baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru – mempunyai pandangan yang sama. Alkitab juga meyakini bahwa bumi adalah pusat alam semesta, sehingga mataharilah yang mengitari bumi, bukan sebaliknya Mzm 195-7. Pertanyaannya, benarkah ayat-ayat itu sungguh membuktikan bahwa bumi itu datar? Perdebatan ini kiranya menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan pemahaman yang tepat mengenai Alkitab. Ini bukan hal baru, sebab mendiang Pater Groenen OFM, Mahaguru Kitab Suci di Indonesia, sudah menyampaikannya puluhan tahun silam. Alkitab adalah firman Allah, tetapi jangan dikira bahwa Allah mendiktekan isinya secara langsung dari atas sana. Manusia berperan besar dalam terbentuknya Kitab Suci, sehingga alangkah baiknya kalau Alkitab dimengerti sebagai “firman Allah dalam bahasa manusia”. Dalam konteks pembicaraan kita sekarang, ini berarti pandangan Alkitab bahwa bumi itu datar tidak boleh dilihat sebagai pernyataan dari Allah, melainkan anggapan dari orang-orang yang hidup pada masa itu. Alkitab adalah suatu bentuk kesaksian iman. Sangat keliru kalau kemudian kitab ini dipandang sebagai buku sejarah maupun buku ilmu pengetahuan. Ada sejarah dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku sejarah. Ada pengetahuan dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku pengetahuan. Mazmur 19, misalnya, adalah mazmur yang berisi kesaksian dan pujian akan keagungan Tuhan. Menjadikan mazmur ini bukti bahwa bumi itu datar hanya karena menyebut istilah “ujung bumi” merupakan tindakan yang disebut salah fokus. Jadi, mana yang benar? Bumi itu bulat atau datar? Ambillah sikap yang tepat. Dengarkanlah pandangan orang-orang yang kompeten di bidangnya, yaitu para ilmuwan. Jarot Hadianto
Dalamkonteks pembicaraan kita sekarang, ini berarti pandangan Alkitab bahwa bumi itu datar tidak boleh dilihat sebagai pernyataan dari Allah, melainkan anggapan dari orang-orang yang hidup pada masa itu. Alkitab adalah suatu bentuk kesaksian iman. Sangat keliru kalau kemudian kitab ini dipandang sebagai buku sejarah maupun buku ilmu pengetahuan.
Naomii Simbolon Official Writer Bagaimana Tuhan bisa selalu ada dalam kehidupan kita, jika kita tidak melihat Dia bersama dengan kita saat ini?"Gimana saya bisa yakin sepenuhnya bahwa Tuhan itu ada, sedangkan saya tidak pernah mengetahui keberadaanNya?? ?Mungkin itu adalah satu dari sekian banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran atau hati kita mengenai Tuhan selama ini. Memandang sekeliling dan mulai bertanya "dimanakah Tuhan itu"?Mungkin kamu sedang berlibur ke sebuah pantai, menikmati keindahan alam yang luar biasa dan bertanya dalam diri sendiri, “Apakah Tuhan ada disini bersama-sama dengan aku menikmati keindahan ini? "Atau sebaliknya ketika kamu tengah diperhadapkan dalam sebuah masalah yang menyakitkan, pertanyaan yang sama mulai muncul "Dimana sih Tuhan dalam semua rasa sakit yang aku sedang hadapi ini?"Di dalam Yosua 15, Allah berfirman dan berkata "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."Itu artinya, bahwa Allah bersama-sama dengan kita bukan? Namun tetap saja kita tidak begitu yakin dengan mengetahui dan mengenal Allah, pertama-tama kita tidak boleh menyamakan cara pikir kita tentang Dia dengan bagaimana kita memikirkan hal-hal itu nggak pernah tunduk pada keterbatasan manusia. Jika teman bertanya dimana kita berada saat ini, maka kita akan menjawab bahwa kita sedang berada di dalam satu tempat, entah itu di kantor dan di hal yang sama tidak pernah berlaku untuk Tuhan. Karena Tuhan bisa berada dimana saja, logis, mungkin ini sulit untuk dipahami tetapi inilah kebenaran yang memang harus dipercayai oleh orang-orang beriman, bahwa Tuhan hadir bersama semua orang pada waktu yang sama, dan bersamaan dengan itu, Dia juga ada di yang disebut dengan konsep Kristen "Trinitas" dimana Tuhan sebagai "tiga-dalam-satu." Yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketiganya berbeda peran namun satu tiga peran membentuk jadi satu dimengerti?Baiklah, mari kita bahas sama-sama bagaimana ini akan menjawab pertanyaan kita tentang dimana Tuhan itu Bapa Tuhan ada di SurgaDalam Alkitab, Allah digambarkan sebagai "Allah yang di surga dan Surga adalah rumah Allah."Bahkan dalam Yesaya 661, Allah mengatakan bahwa " Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan kakiKu." Dalam versi Inggrisnya dikatakan bahwa rumah adalah Surga, "Heaven is my throne, and the earth is my footstool." Heaven artinya surga.Tidak hanya itu, dalam Perjanjian baru juga dituliskan bagaimana Yesus memerintahkan kita untuk berdoa kepada Bapa yang di Surga Matius 69.Orang Kristen percaya bahwa sebagai Bapa kita yang di Surga, Allah sangat mengasihi kita sama seperti orangtua mengasihi anak-anaknya. Tapi gimana Tuhan bisa mengasihi kita seperti ayah yang dirumah sedangkan Dia berada di surga dan kita ada di bumi? Mari kita belajar tentang keberadaan Tuhan selanjutnya,Allah Anak Tuhan ada di bumiSalah satu fakta dan dipercaya oleh orang Kristen tentang Allah Bapa hadir di bumi adalah melalui kehadiran mengklaim bahwa Allah Anak datang ke bumi dalam bentuk pribadi Yesus Kristus. Inilah sebabnya mengapa Yesus sering sekali disebut dengan Immanuel yang berarti "Tuhan beserta kita."Injil menggambarkan Yesus sebagai pribadi manusia yang lahir pada waktu tertentu dan tinggal di bagian bumi tertentu dalam jangka waktu tertentu juga. Tetapi Yesus juga nggak hanya manusia biasa, Dia dikandung dari Roh Kudus, sehingga kita percaya bahwa Yesus sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia . Itu artinya Yesus adalah Tuhan dalam Perjanjian Baru, Yesus digambarkan sebagai Anak Allah yang diutus oleh Allah Bapa ke bumi. Dan Alkitab memberitahu bahwa Yesus hidup di antara kita untuk mati atas dosa-dosa kita, bangkit pada hari ke tiga dan naik ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah BapaMarkus 1619.Nah, lalu gimana jika Yesus yang dulu pernah di bumi kini sudah di surga ? Bukankah itu artinya Tuhan tidak ada bersama-sama dengan kita saat ini? Allah Roh Kudus Dia ada dimana-mana Mazmur 1397-10Sebelum Yesus naik ke surga, Dia berjanji bahwa Dia nggak akan meninggalkan orang yang percaya padaNya berjalan meyakinkan murid-murid-Nya bahwa Dia akan memberikan seorang penghibur yang berdiam di dalam diri mereka sebagai penolong yang akan membantu mereka ARTIKEL TERKAIT Belajar Tentang Harapan Dari Kisah Ester. Inilah Kebenaran Yang Harus Kita KetahuiRoh Kudus adalah pribadi terakhir dari Trinitas. Setelah kematian Yesus, Allah Bapa mengutus Roh sebagai sumber kekuatan, pengarahan, dan penghiburan di dunia yang fana ini. Roh Kudus adalah seseorang yang sampai hari ini kita percaya sebagai Allah yang menuntun kita ke dalam kebenaran, yang memberikan kita hikmat dan kebijaksanaan yang berasal dari Allah Bapa, nasihat dan penghiburan dan rasa takut akan membaca kebenaran di atas, lalu sebenarnya dimanakah Tuhan itu?Apakah Dia di surga, atau Dia ada dimana-mana?Maka jawabannya adalah nggak hanya di surga. Tuhan juga ada disini, aktif berpartisipasi dalam kehidupan kita. Pertanyaannya Apakah kita menyadari dan mengenal kehadiranNya tersebut atau tidak?Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, bersama-sama selalu menunjukkan kepada kita bahwa di saat-saat yang paling buruk sekalipun, Dia tetap tidak meninggalkan kita. Sumber firstthing/jawaban Halaman 1
Penjelasantentang bentuk bumi jika kita tinjau dari Alkitab dan jika kita tinjau secara ilmiah.Follow atau add juga akun media sosial dan kontak Tanya Alkit
Ilustrasi Bumi. Foto NASASecara eksplisit, Alquran tidak pernah secara jelas menyebutkan bentuk bumi bulat atau datar. Namun, para ulama menafsirkan beberapa ayat dan menyimpulkannya bahwa bentuk bumi itu sedikit ulama yang meyakini bahwa bumi itu datar. Biasanya, mereka berasal dari kalangan terdahulu atau yang orang yang masih berpedoman pada ilmu pengetahuan di masa keyakinan bentuk bumi ini bukanlah merupakan pokok akidah Islam, namun pembahasannya tetap perlu diperhatikan. Sebab, pemahaman yang salah dapat menggiring seseorang ke dalam buku Top 10 Masalah Islam Kontemporer karya Tohir Bawazair 2016, pada dasarnya perdebatan tentang bumi bulat atau datar menurut Islam telah tercantum dalam ayat-ayat qauliyah dan kauniyah. Seperti apa pembahasannya?Bumi Bulat atau Datar Menurut IslamMemikirkan bentuk bumi bulat atau datar merupakan bagian dari taddabur alam. Pada momen ini, umat Muslim bisa memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan mengamati fenomena alam yang diciptakan bumi datar. Foto pixabayOrang-orang zaman dahulu percaya bahwa bentuk bumi adalah datar dan memiliki batasan tertentu. Namun, anggapan ini dipatahkan oleh firman Allah SWT dalam Surat An-Naziat ayat ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa bumi memiliki bentuk bulat lonjong seperti telur dahahaa. Bentuk ini memungkinkan terjadinya siang karena disinari matahari dan malam karena tidak terkena sinar matahari.“Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan slangnya terang-benderang. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.” QS. An-Nazi'at 29-30Pergantian siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya atau berotasi, sehingga daerah yang ada di bumi secara bergantian terkena sinar matahari. Lamanya waktu siang dan malam ini disesuaikan dengan kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di malam dibutuhkan untuk istirahat bagi makhluk yang hidup di bumi, sedangkan waktu siang digunakan untuk bekerja dan menjalani aktivitas. Keduanya saling berhubungan satu sama bumi. Foto pixabayDalam Surat Az-Zumar ayat 5, Allah SWT berfirman “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan memfokuskan matahari dan bulan, masing-masing berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”Mengutip buku Fisika Berbasis Alquran karya Ridwan Abdullah 2019, pergeseran waktu siang akan terjadi secara berangsur-angsur sesuai dengan bagian bumi yang terkena matahari. Sementara waktu malam terjadi sebaliknya. Fenomena tersebut hanya memungkinkan untuk terjadi jika bumi berbentuk bulat. Jika bumi berbentuk datar, maka semua daerah akan serentak mengalami siang ketika matahari berada di atas ilmuwan mengatakan bahwa rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya beberapa fenomena di permukaan bumi. Salah satunya adalah efek Coriolis yang terjadi ketika arah gerakan benda membelok jika dilihat dari kerangka acuan yang bentuk bumi menurut orang-orang terdahulu?Bagaimana bentuk bumi menurut Alquran?Mengapa terjadi pergantian siang dan malam?
Tidakada maksud sedikit pun untuk mencari benar-salah, ataupun menang-kalah, terhadap konsep yang terlanjur meluas di masyarakat berupa Bumi Bulat. Tujuan FEI jelas, yaitu membantu siapapun yang berpikiran terbuka, untuk menemukan potongan demi potongan kebenaran tentang bentuk Bumi ini dan posisinya terhadap alam semesta.
ewFekd.
  • i30as0ps5b.pages.dev/943
  • i30as0ps5b.pages.dev/24
  • i30as0ps5b.pages.dev/679
  • i30as0ps5b.pages.dev/119
  • i30as0ps5b.pages.dev/944
  • i30as0ps5b.pages.dev/582
  • i30as0ps5b.pages.dev/176
  • i30as0ps5b.pages.dev/740
  • bentuk bumi menurut alkitab