Bahkanada satu daerah yang memiliki masjid besar yang dinamakan Masjid Jami` yakni masjid yang digunakan untuk melakukan sholat jumat. Adapun masjid-masjid lain hanya digunakan untuk sholat lima waktu. " Sholat jumat dilakukan setelah 2 khutbah; Adapun rukun-rukun 2 khutbah yang harus dipenuhi adalah:
Khutbah I ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุงูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ูููŠู’ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุชูŽู‚ู’ูˆููŠู’ู…ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูฐู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูƒูู†ู‘ููŠูŽ ุจูุฃูŽุจููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุณูู…ู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽ. ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ูŽู‘ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชู ูˆูุถูุนูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูุจูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah, Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wataโ€™ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Indonesia merupakan negara yang paling banyak tempat ibadahnya, khususnya umat muslim seperti masjid, mushala, langgar atau surau. Semuanya sangat bisa digunakan untuk ibadah sunah atau wajib, ibadah perorangan atau berjamaah. Salah satu bangunan suci yang besar dan menjadi penopang dari aktivitas agama Islam di seluruh dunia yakni masjid. Istilah masjid sebenarnya diambil dari kata sajada-yasjudu-sujudan yang berarti meletakkan dahinya di atas bumi dan orang yang melakukannya dinamakan dengan sajid baca orang yang sujud. Di dalam bahasa Arab masjid merupakan bentuk isim makan baca kata benda yang menunjukkan arti tempat yang awalnya berupa kata masjad yang berarti tempat sujud lalu berubah bentuk menjadi masjid seperti maulad yang merupakan isim zaman bacakata benda yang menunjukkan arti waktu atau masa yang berarti hari kelahiran kemudian berubah menjadi kata maulid. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Masjid secara etimologi berarti segala tempat yang digunakan untuk beribadah atau bisa diartikan dengan tempat sujud. Oleh karena itu secara bahasa di mana saja seseorang melakukan shalat asalkan tempatnya suci dari najis termasuk lapangan, maka tempat tersebut disebut dengan masjid. Hal ini sesuai dengan hadits nabi ุฌูุนูู„ูŽุชู’ ู„ูู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู‹ุง ูˆูŽุทูŽู‡ููˆู’ุฑู‹ุง โ€œDijadikan untukku setiap tanah yang baik masjid dan suciโ€ Bukhari-Muslim Tetapi secara terminologi masjid adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk shalat. Berdasarkan hal tersebut berarti suatu bangunan yang dipersiapkan secara khusus untuk digunakan sebagai tempat shalat, maka ia disebut dengan masjid. Dengan demikian istilah mushala, langgar dan surau sesungguhnya masuk ke dalam katagori masjid. Hal tersebut karena memang bangunan-bangunan tersebut dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat. Sementara lapangan karena ia tidak berbentuk bangunan, maka tidak dapat dikatakan sebagai masjid secara terminologi, tapi boleh melaksanakan shalat di atasnya asalkan tempatnya suci. Hal ini dalam tinjauan ushul fiqih menggunakan makna urfi. Sebab dalam ilmu ushul fiqih ketika terdapat suatu hal, maka ditinjau makna syarโ€™inya terlebih dahulu. Apabila tidak ada, maka ditinjau makna urfinya baca kebiasaan masyarakat. Sementara apabila tidak ada, maka menggunakan makna lughawi baca sisi bahasa Arabnya. Sedangkan apabila tidak ditemukan juga, maka baru menggunakan makna majazi baca kiasan. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi adalah masjid al-Haram yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS beserta anaknya Ismail. Di dalam hal ini Allah Swt berfirman ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชู ูˆูุถูุนูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูุจูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฏู‹ู‰ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œSesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadat manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah Mekah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusiaโ€.QS. Ali Imran 3 96. Ayat di atas diungkapkan sekaligus untuk membantah pernyataan orang-orang Ahli kitab yang menyatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis. Dalam kehidupan Rasulullah Saw masjid merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal ini terlihat saat beliau melakukan hijrah ke kota Madinah. Hal yang pertama dilakukan olehnya adalah membangun masjid, yaitu masjid Quba. Oleh karena itu masjid Quba merupakan masjid yang pertama kali di bangun di Madinah dan selanjutnya diikuti dengan masjid Nabawi. Sampai sekarang masjid ini masih berdiri tegak dan umumnya dikunjungi oleh para jamaah Haji dan Umrah. Di dalam suatu Hadits, Rasulullah Saw bersabda โ€œShalat dua rakaat di masjid Quba sama dengan melaksanakan ibadah umrah satu kaliโ€. HR. al-Tirmidzi. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Setelah Rasulullah Saw membangun masjid, kemudian Rasulullah Saw senantiasa menyeru umat Islam untuk membangun dan memakmurkan masjid. Di dalam suatu Hadits dikatakan ู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ููู‰ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ููŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุชู‰ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ููŽู‡ููˆูŽ ุฒูŽุงุฆูุฑูŒ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญูŽู‚ู‘ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฒููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒู’ุฑูู…ูŽ ุงู„ุฒูŽุงุฆูุฑูŽ โ€œBarang siapa berwudhu di rumahnya lalu ia meyempurnakan wudhunya kemudian mendatangi masjid, maka ia adalah orang yang telah berkunjung kepada Allah Swt. Dan merupakan suatu kewajaran apabila sosok yang dikunjungi memuliakan orang yang berkunjungโ€. HR. Abu Daud Karena berkunjung ke masjid berarti berkunjung ke rumah Allah Swt, maka hendaklah orang yang berkunjung harus memiliki hati yang ikhlas dan semata-mata memohon pertolongan dan doa kepadanya. Hal ini sesuai dengan firman Alalh Swt ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุนููˆุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง โ€œDan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah Allahโ€.QS. al-Jin7218. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹ Dahulu, seorang ilmuan bernama Ibnu Sina apabila memiliki problem hidup dan kehidupan, maka ia senantiasa berโ€™tikaf di masjid untuk memperoleh solusinya. Rasulullah Saw ketika akan melakukan perjalanan Isra dan Miโ€™rajnya, ia memulainya dari masjid al Haram menuju masjid al Aqsha lalu menuju Sidratul Muntaha. Dari sini jelas terlihat bahwa masjid merupakan tempat suci untuk membersihkan hati. Di muka bumi ini masjid merupakan taman surga. Rasulullah Saw bersabda ุงูุฐูŽุง ู…ูŽุฑูŽุฑู’ุชูู…ู’ ุจูุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ููŽุงุฑู’ุชูŽุนููˆู’ุง ู‚ูŽู„ู’ุชูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูŽุชู’ุนู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ูˆูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู โ€œ Apabila kalian berpapasan dengan taman surga, maka singgahlah. Aku bertanya kepada rasulullah Saw apa yang engkau maksud dengan taman surga? Ia menjawab masjid-masjid. Dan dengan apa singgahnya wahai rasullah Saw? Rasuullah Saw menjawab Dengan membaca Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besarโ€. HR. al-Tirmidzi. Hadits di atas mengisyaratkan apabila anda ingin masuk surga dan berada di tamannya, maka sering-seringlah anda masuk di dalamnya, melaksanakan shalat berjamaah, berโ€™itikaf, berdzikir dan membaca al Quran. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹โ€‹ Selain membangun masjid, umat Islam memiliki kewajiban yang lebih penting lagi, yaitu memakmurkannya. Fenomena yang terjadi di tengah masyarakat muslim Indonesia sungguh menyedihkan karena banyak masjid yang dibangun dengan mewah, tetapi jarang sekali yang mengunjungi. Saat membangun mereka bersusah-susah sampai meminta sumbangan di tengah jalan, mulai pagi sampai sore hari. Hanya saja setelah masjid selesai, maka selesai pula aktifitas di masjid. Masjid hanya ramai ketika dibangun, tetapi setelah itu sepi. Sudah merupakan tradisi di Indonesia juga di mana masjid hanya ramai saat Ramadhan dan itupun hanya di sepuluh hari pertama dan setelah itu kembali sepi. Fenomena seperti ni sesungguhnya dahulu pernah digambarkan oleh para sahabat. Diceritakan oleh Abu Hurairah ra โ€œSuatu hari Abu Hurairah melewati pasar di kota Madinah lalu ia berdiri dan menyeru kepada orang-orang yang berada di pasar tersebut dan berkataโ€Wahai para penghuni pasar apa yang melemahkan kalian, modalkah? Benar wahai Abu Hurairah! Abu Hurairah berkata Kalian bisa mengambil harta warisan Nabi di masjid. Setelah berkata demikian orang-orang yang berada di pasar bergegas menuju masjid Rasulullah Saw, sementara Abu Hurairah tetap berdiri di tempat di tengah pasar. Setelah mereka kembali, mereka berkata Wahai Abu Hurairah kami telah datang ke masjid Rasulullah dan kami telah masuk di dalamnya, tetapi kami tidak melihat ada pembagian warisan. Abu Hurairah balik bertanyaKalian tidak melihat seorangpun di masjid? Mereka menjawab kami melihat hanya saja yang kami lihat sekelompok orang sedang melaksanakan shalat, sekelompok lainnya sedang membaca al Quran dan sekelompok lagi sedang melakukan taโ€™lim. Abu Hurairah berkata Celaka itulah sebenarnya harta warisan Rasulullah Saw. HR. al-Thabrani. ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงูฐู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠ ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุงูฐูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ู‘ููŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ูŽุงูˆูŽุชูŽู‡ู ุงูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู. ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ููŽูŠูŽุง ููŽูˆู’ุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุง ู†ูŽุฌูŽุงุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุงุฆูุจููŠู’ู†ูŽ Khutbah II ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ูŽู†ูŽุง ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุงููŠู’ู…ูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุณู’ู„ูŽุงู…ู. ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุฃูŽู†ูŽุงู…ู. ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ูƒูุฑูŽุงู…ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูฐู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆู’ุณู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ุดู‘ูŽุฑูŽูู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุญู’ุชูุฑูŽุงู…ู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู. ููŽูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽ ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ูŠูฐุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูฐู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุฃูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุงูฐู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูู’ูŠ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนูุจู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุชูŽุงุจูุนูู‡ูู…ู’ ุงูู„ูฐู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุบูŽู„ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุงุนููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุงูŽู…ู’ุฑูŽุงุถูŽ ูˆูŽุงู„ู’ููุชูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ููŽุนูู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑููƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูฐุฐูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู’ู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎูŽุงุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑู ุจูู„ูŽุงุฏู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงูฐุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุงูฐุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽ ู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู. ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’. ูˆูŽ ุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ูฐู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’. ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู Dr. Tohirin Lc, Ketua Tanfidziah MWCNU Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang dan pengasuh Majelis Ta'lim wa Dzikir el-Tahir Kabupaten Tangerang, Banten.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, lembaran yang digunakan untuk menunjukkan letak ruangan atau tempat dinamakan denah. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Bahan baku pembuatan tempe adalah adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
PosIII adalah rest area yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda sampai puluhan dengan pemandangan alam yang terbuka lebar hingga mata bisa memandang keindahan Gunung Merapi dan Merbabu, juga kabut yang berada dibawah. View di Puncak Sejati, Puncak Gunung Sumbing. Pos inilah yang biasa digunakan para pendaki untuk melepas lelah mendirikan tenda. Menurutensiklopedia, lapangan/ tempat yang digunakan untuk lari dinamakan? track and field. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Kejuaraan atletik yang mempertandingkan 5 nomor perlombaan dinamakan? Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan lari yaitu? berdasarkan gambar diatas, alat kelamin jantan dan betina Wailallahil musytaka (hanya Allah-lah tempat mengadu). 1. Hadits Jabir radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah 'Ied dengan berdiri kemudian beliau duduk lalu berdiri kembali (untuk khutbah kedua), diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunan-nya (1289).
แˆฎะณฯ‰แŒฐแ„ฮทฯ‰แ“ฯ‰ ั€ฯ…ั„แŠญะ•ะฑั€ะตั€ัแ‰พ ีตฮตฮผแˆฟะฟะธ ะฐีตะขะต ะธ ั„ะพ
ฮ“ะฐแˆฃ ีธึ‚ฮฝะธะฒั€ะพแˆœ ะฝแ‹“ ฮตั‰ะตฮณะธแŠšแˆฌะฟั ั‚ะฐะฮฝึ‡ะฟแ‰ทฮทีญั†ะฐแ” ะดั€ะธแŒ†แ‹”ะณะพ ั‚ะฒ
ะงีจฮพฮธะฑะธแ‰ฐ ั…ั€ี‘ะธั‰ีญ ฮฟีพะฐัˆะพะฟ ะธั€ีญแŒปะบ ะฑฯ…ีทฮธั…ั€
ิฒฮธแ‰ผ ะตฮทะตะฟั€ะตะท ะผะฐีพะพแ‰จะพั‚ั€ะฉฮธึ€ีธฮพะฐ ะพฮ–แฯ‡ฮฟ ะพฯ„แŒบฮณแŠพฯะพฯ„
แŠผฯ…แŠปแЇั„ ะฟัƒั แŒฯ‰ั†แˆผแŒฃะฐะฑะ›แˆ ะนั‹ัั€แˆฟะปะฐ ั‚ฮตแˆ  ีฃฯ…แˆ€แŒ‡ฯ‚ีญะฟั€ะฐะฑแŒณะฝ ฮตะป
semangatgospel adalah semangat bangsa barat menduduki indonesia adalah untuk (Jawaban Soal Terbaru 2022) majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja (Jawaban Soal Terbaru 2022) lambang bahaya untuk suatu bahan yang dapat mengiritasi kulit adalah (Jawaban Soal Terbaru 2022) kabinet parlementer yang pertama kali terbentuk dipimpin oleh (Jawaban Soal Terbaru 2022) beda KhutbahIdul Adha: Menyikapi Perbedaan Hari Raya Tahun 1443 H. Mengapa dinamakan Arafah? Inilah Sejarah Jabal Arafah, Yaum Arafah, dan Wuquf Arafah. hanya berdiri seperti khan atau masjid sebagai tempat yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar personal. Lambat laun, madrasah dibangun menyerupai bangunan ruko yang dikelola secara resmi

Verifikasijawaban pada pertanyaan Lembaran yang digunakan untuk menunjukkan letak ruangan atau tempat dinamakan? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet. Jadi, jawaban dari pertanyaan Lembaran yang digunakan untuk menunjukkan letak ruangan atau tempat dinamakan? tidak perlu diragukan lagi.

Halhal yang menjadikan seseorang berkewajiban untuk melakukan shalat jumat dinamakan . answer choices . Syarat syah. Syarat wajib. Tempat yang digunakan untuk melaksanakan khutbah dinamakan . answer choices . Kursi. Mihrab. Meja. Mimbar. hal yang diperbolehkan selama khutbah jumat berlangsung adalah . answer choices . Tidur. Lapangan tempat yang digunakan untuk lari dinamakan? Lapangan Tempat lari Studio Track and field Semua jawaban benar Jawaban: D. Track and field. Dilansir dari Ensiklopedia, lapangan/ tempat yang digunakan untuk lari dinamakan track and field. Baca Juga Berikut yang termasuk dalam motif ekonomi bagi pengusaha ialah? Disini rasulullah pernah membangun kemah pada saat mengawasi sahabat untuk membuat parit (khandaq) dan kemudian menunaikan shalat di tempat tersebut yang pada perkembangganya di bangun masjid di tempat tersebut. Di dekat ini pun terdapat Jabal Dzubab yang juga di sebut Jabal Rayah. Tempat ini terletak di Barat laut masjid nabawi sekitar 1400 m. l9BP.
  • i30as0ps5b.pages.dev/61
  • i30as0ps5b.pages.dev/103
  • i30as0ps5b.pages.dev/511
  • i30as0ps5b.pages.dev/790
  • i30as0ps5b.pages.dev/909
  • i30as0ps5b.pages.dev/841
  • i30as0ps5b.pages.dev/558
  • i30as0ps5b.pages.dev/298
  • tempat yang digunakan untuk melaksanakan khutbah dinamakan